Senin, 15 Juni 2009

Harapan Cintaku

Serbuk putih berterbangan menghiasi taman indah dedaunan yang sejuk dan menusuk, embun pagi yang membuat bulu roma siapapun yang sedang menikmati udara pagi, yang menyegarkan mata itu indahnya pagi membuat chika ingin keluar kamar untuk melepaskan semua ketegangan. Sang mentari ingin menyambut kebahagiaan pagi yang buta.
"Chika, gi mandi sana keburu siang lho"kata sicha kakak chika, tanpa dikomando chika pun meniggalkan taman yang indah dan tersusun rapi. Chika sekolah di SMU Bonafic diBogor sedangkan kakaknya kuliah di kampus ITB Bandung.
"Chik,...entar pulang sendiri ya, kakak lagi ada janji" kata kakaknya. Chika pun mengangguk"Ok boss". Sepanjang perjalanan tadi dia melamun sambil mendengarkan mp3nya, didepan kelas dia terkagum dengan cowok yang menabraknya. Pertemuan chika dengan cowok tadi tutur katanya ramah, anaknya cakep, baik, cool lagi. "Sya, dikelas lho tadi anak baru ya.."kata chika penasaran, tapi marsya hanya mengangguk sepertinya temannya lagi ada masalah biasanya kalau lagi ada masalah inginnya sendiri entar kalau udah tenang baru mau cerita kechika.
"Nggak biasanya dia pengen nyendiri lama banget, nggak telfon, sms, nggak kasih kabar lagi, gw telfon nggak ya,.."katanya sambil mondar-mandir.
"Hai,..nggak nganggu kan.."kata dhoni, dengan suara lembutnya diseberang. Kata chika sambil duduk dimeja rias dengan alat komestik produk luar negeri. Percakapan mereka berlanjut hingga larut malam, tak terasa mereka menghabiskan waktu untuk melewati malam yang penuh bintang yang menentramkan bagi yang melihatnya seperti yang dirasakan dhoni malam ini. Dia tidak bisa tidur setelah telfon chika malam ini, tiap kali dia coba untuk tidur ,selalu saja muncul wajah chika.akhirnya dia keluar kamar yang di sambut oleh angin malam yang menyebabkan bulu romanya kaku setelah dia rasa malam semakin larut.
Kejadian malam itu membuat chika dan dhoni semakin akrab hingga tumbuh cinta diantara mereka berdua.tanpa sepengetahuan chika, marsha ternyata menyimpan rasa dengan dhoni.''sya.............nggak biasanya lho diem,cerita dong ma aku''kata chika sambil duduk mendekati marsha.''gue suka ma dhoni chik ,apa cewek penyakitan kayak gue nggak pantas ma dia''kata marsha menangis di pelukan chika.chika bingung harus berkata apa kepadanya.
''dia ngejauhin gue saat gue bilang suka ma dia,katanya dia dah punya cewek''kata marsha menjelaskan. dalam kamar chika menangis tiada henti''mengapa semua ini menimpaku aku sayang sama mereka berdua,haruska aku yang mengalah''tuturnya.berkali-kali hp chika berdering ,tapi tak di angkatnya karena dia belum bisa melepaskan kasihnya untuk sahabat yang di sayanginya .
sementara itu dhoni bingung dengan sikap chika yang berubah. malam minggu yang indah di lewatinya begitu saja.berbeda halnya dengan marsha,hanya ingin jalan -jalan.tak hentinya dia menelfon dhoni untuk menemaninya jalan-jalan di taman.dhoni pun tak menolak.sampai di taman marsha mengawali pembicaraan''don,loh pernah merasa jatuh cinta yang terpendam nggak''kata marsha sambil memandang .''marsha kesucian cint itu tak hanya dimiliki oleh orang yang punya harapan ,tapi loh juga berhak mendapatkanya ''kata dhoni menjelaskanya.
''sebernanya aku sayang sama kamu dhon.''tutur marsha.''tapi aku sayang sama chika.''setelah itu marsha mengerti bahwa dhoni tidak mencintainya.mendengar jawaban dhoni, marsha tau kalau cinta dhoni bukan untuk dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar